SEAFDEC/MFRDMD Institutional Repository: Recent submissions
1-20 / 1774
-
Deaths plague salmon farms
(NST, 2024-05-01) -
Peniaga kongsi rezeki jual 4,000 siakap 70 sen seekor
(Utusan Malaysia, 2024-05-05) -
Ribuan ikan ditemukan mati di tasik selatan Vietnam
(Utusan Malaysia, 2024-05-03) -
Penduduk mual hidu bau busuk ikan mati
(Utusan Malaysia, 2024-05-01) -
Sampel kelima kupang Port Dickson masih tinggi biotoksin
(Utusan Malaysia, 2024-05-01) -
Tahap kesedaran masyarakat lindungi penyu lemah
(Utusan Malaysia, 2024-05-01) -
Akta Laut Wilayah sah, turut terpakai di Terengganu
(Utusan Malaysia, 2024-04-28) -
Pemburu 'si tulang lembut'
(Harian Metro, 2024-04-29) -
'Territorial Sea Act valid nationwide unless declared otherwise by court'
(NST, 2024-04-29) -
Dua jam kejar tiga bot nelayan Vietnam ceroboh, curi ikan
(Utusan Malaysia, 2024-04-23) -
Akta Laut Wilayah 2012 tak langgar Perlembagaan
(Berita Harian, 2024-04-30) -
Coral reefs under distress
(NST, 2024-04-25) -
Larangan ambil cengkerang masih dikuatkuasakan: DOF
(Harian Metro, 2024-04-24) -
Kemarau, musim panas tidak jejas ikan sangkar
(Utusan Malaysia, 2024-04-25) -
Laluan cetek sukarkan nelayan turun ke laut
(Utusan Malaysia, 2024-04-25) -
Persatuan nelayan harap projek O&G tak jejaskan kualiti air laut
(Berita Harian, 2024-04-27) -
Musim penyu bertelur di Port Dickson
(Utusan Malaysia, 2024-04-27) -
Musim candat sotong, pemilik bot raih pendapatan lumayan
(Utusan Malaysia, 2024-04-27) -
Penyu Terengganu 'merajuk', bertelur di Vietnam
(Utusan Malaysia, 2024-04-27) -
Kupang dicemari biotoksin: Bakal teliti kesan terhadap penternak
(Harian Metro, 2024-04-08)
